Cara Mengisi Token Listrik - Pada artikel kali ini kami akan membahas cara mengisi token listrik. Seperti diketahui, sekarang ini PLN telah mulai menggalakkan pemakaian sistem listrik prabayar.
Pada sistem ini, para pelanggan diwajibkan untuk mengisi token listrik terlebih dahulu sebelum memakainya. Sekitar tahun 2012 lalu di daerah Nusa Tenggara Barat, Listrik Pintar telah diperkenalkan pada masyarakat.
Hingga akhirnya Perusahaan Listrik Negara atau PLN melakukan inovasi terbaru dengan memberikan nama Listrik Pra Bayar atau LPB. Sepertinya PLN terinspirasi kartu Pra Bayar dari beberapa perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia.
Oleh sebab itu PLN memberi nama produk unggulannya ini sebagai Listrik Prabayar. Dikarenakan Listrik Prabayar pun dapat diisi ulang seperti SIM Card dari perusahaan telekomunikasi.
Dengan kehadiran listrik pintar ini, maka para pelanggan nantinya dapat mewujudkan penghematan listrik sehari-hari dan dapat menargetkan biaya yang dikeluarkan setiap bulan.
Cara Mengisi Token Listrik Panduan Pemula
Untuk Anda yang baru saja memakai listrik prabayar mungkin akan sedikit kebingungan dalam memahami cara dalam mengisi token listrik dan memasukannya pada meteran listrik.
Bagi Anda yang merasa kebingungan berikut akan kami sampaikan cara lengkap dalam mengisi token listrik ke dalam meteran listrik.
a. Terlebih dahulu Anda harus membeli token listrik pada agen-agen resmi PLN. Bila Anda berhasil melakukan pembelian maka Anda akan mendapatkan kode voucher dengan 20 digit angka.
b. Setelah Anda mendapatkan kode token listrik berupa 20 digit angka, maka cara mengisi token listrik berikutnya adalah memasukan kode token listrik itu ke dalam meteran listrik. Nah tetap ikuti cara-cara selanjutnya.
c. Masukkan kode voucher token listrik yang telah Anda beli dengan cara menekan tombol pada meteran sesuai dengan angka yang ada pada voucher.
d. Pastikan setiap angka yang Anda masukkan tampak pada layar LCD meteran dan bila kode yang dimasukkan salah Anda dapat menekan tombol ‘backspace’.
e. Bila semua kode yang dimasukkan oleh Anda telah sesuai dengan kode yang ada pada voucher maka selanjutnya tekan tombol ‘Enter’ dan selesai. Berikutnya kami akan membahas sedikit informasi yang berkaitan dengan sistem listrik prabayar.
Informasi yang akan kami sampaikan adalah informasi mengenai indikator LED pada meteran listrik prabayar. Bila indikator berwarna hijau maka persediaan kWh masih sangat banyak. Indikator berwarna merah maka persediaan kWh hampir habis.
Indikator berwarna merah berkedip-kedip dan mengeluarkan bunyi maka persediaan kWh sudah kritis. Segera lakukan pengisian token listrik bila indikator telah berwarna merah. Agar awet dan terawat, rawat dan bersihkan meteran listrik prabayar Anda secara rutin.
Untuk membersihkannya selalu gunakan kain lembut dan hindari penggunaan benda-benda seperti benda tajam, lap basah, ataupun jangan memasukkan benda basah ke dalam meteran.
Nah demikianlah sedikit pembahasan tentang sistem listrik prabayar dan cara mengisi token listrik, semoga bermanfaat bagi Anda.
Advertisements
Pada sistem ini, para pelanggan diwajibkan untuk mengisi token listrik terlebih dahulu sebelum memakainya. Sekitar tahun 2012 lalu di daerah Nusa Tenggara Barat, Listrik Pintar telah diperkenalkan pada masyarakat.
Hingga akhirnya Perusahaan Listrik Negara atau PLN melakukan inovasi terbaru dengan memberikan nama Listrik Pra Bayar atau LPB. Sepertinya PLN terinspirasi kartu Pra Bayar dari beberapa perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia.
Oleh sebab itu PLN memberi nama produk unggulannya ini sebagai Listrik Prabayar. Dikarenakan Listrik Prabayar pun dapat diisi ulang seperti SIM Card dari perusahaan telekomunikasi.
Dengan kehadiran listrik pintar ini, maka para pelanggan nantinya dapat mewujudkan penghematan listrik sehari-hari dan dapat menargetkan biaya yang dikeluarkan setiap bulan.
Cara Mengisi Token Listrik Panduan Pemula
Untuk Anda yang baru saja memakai listrik prabayar mungkin akan sedikit kebingungan dalam memahami cara dalam mengisi token listrik dan memasukannya pada meteran listrik.
Bagi Anda yang merasa kebingungan berikut akan kami sampaikan cara lengkap dalam mengisi token listrik ke dalam meteran listrik.
a. Terlebih dahulu Anda harus membeli token listrik pada agen-agen resmi PLN. Bila Anda berhasil melakukan pembelian maka Anda akan mendapatkan kode voucher dengan 20 digit angka.
b. Setelah Anda mendapatkan kode token listrik berupa 20 digit angka, maka cara mengisi token listrik berikutnya adalah memasukan kode token listrik itu ke dalam meteran listrik. Nah tetap ikuti cara-cara selanjutnya.
c. Masukkan kode voucher token listrik yang telah Anda beli dengan cara menekan tombol pada meteran sesuai dengan angka yang ada pada voucher.
d. Pastikan setiap angka yang Anda masukkan tampak pada layar LCD meteran dan bila kode yang dimasukkan salah Anda dapat menekan tombol ‘backspace’.
e. Bila semua kode yang dimasukkan oleh Anda telah sesuai dengan kode yang ada pada voucher maka selanjutnya tekan tombol ‘Enter’ dan selesai. Berikutnya kami akan membahas sedikit informasi yang berkaitan dengan sistem listrik prabayar.
Informasi yang akan kami sampaikan adalah informasi mengenai indikator LED pada meteran listrik prabayar. Bila indikator berwarna hijau maka persediaan kWh masih sangat banyak. Indikator berwarna merah maka persediaan kWh hampir habis.
Indikator berwarna merah berkedip-kedip dan mengeluarkan bunyi maka persediaan kWh sudah kritis. Segera lakukan pengisian token listrik bila indikator telah berwarna merah. Agar awet dan terawat, rawat dan bersihkan meteran listrik prabayar Anda secara rutin.
Untuk membersihkannya selalu gunakan kain lembut dan hindari penggunaan benda-benda seperti benda tajam, lap basah, ataupun jangan memasukkan benda basah ke dalam meteran.
Nah demikianlah sedikit pembahasan tentang sistem listrik prabayar dan cara mengisi token listrik, semoga bermanfaat bagi Anda.
Advertisements
Cara Mengisi Token Listrik Panduan Pemula
4/
5
Oleh
mlarat.com