Mengenal Lebih Jauh Tanaman Adenium


Adenium atau biasanya disebut dengan kamboja jepang adalah tanaman yang berasal dari daerah gurun pasir. Tanaman ini tersebar dari Afrika Selatan hingga ke Arab Saudi dan Yaman.

Adenium termasuk jenis sukulen atau tanaman yang banyak mengandung air yang tersimpan di dalam pangkal batang, sehingga tanaman terlihat memiliki bonggol. Adenium disukai karena rajin berbunga. Bentuk bonggol yang unik dan antik juga membuat daya tarik tersendiri bila dipajang di teras rumah.


Tanaman adenium bervariasi, ada yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3 meter dan ada pula yang berbentuk semak dengan ketinggian maksimum 1 meter. Walaupun begitu, batang semua adenium sama yaitu memiliki cadangan air berbentuk bonggol di pangkal batang.

Sedangkan bagian daunnya berbentuk langsing memanjang atau berbentuk lanset dan berujung lancip, ada pula yang berbentuk oval membulat di bagian ujung. Tanaman adenium juga memiliki bunga yang bentuknya bervariasi. Akan tetapi secara umum bunga adenium berbentuk terompet.

Apabila sudah tepat pada waktunya, adenium akan mengeluarkan bunga yang sangat lebat. Hal ini lah yang membuat adenium tampak sangat meriah. Pada umumnya, adenium ditanam di pot secara tunggal.

Dan tahukah Anda bahwa adenium dapat dibentuk seperti bonsai? Ya, adenium yang ditanam di pot dapat dibentuk seperti layaknya bonsai. Untuk mendapatkan bentuk adenium yang sesuai selera tentunya dibutuhkan kemahiran di dalam pembuatannya.

PERBANYAKAN TANAMAN ADENIUM
Sama halnya dengan tanaman hias pada umumnya, adenium juga dapat diperbanyak. Perbanyakan tanaman adenium dapat dilakukan dengan dua acara yaitu perbanyakan Generatif dan perbanyakan Vegetatif.


Apa itu perbanyakan generative dan perbanyakan vegetatif? Perbanyakan generatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan menggunakan biji. Sedangkan perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan yang dilakukan dengan cara mencangkok atau dengan cara penyambungan.

Perbanyakan manakah yang sering digunakan para pecinta adenium? Kedua cara yang telah disebutkan di atas sering digunakan oleh para pecinta adenium. Akan tetapi, mungkin perbanyakan generatif lebih sering digunakan karena potensi menghasilkan tanaman berbonggol lebih besar dibandingkan menggunakan perbanyakan vegetatif.

PEMELIHARAAN TANAMAN ADENIUM
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh pecinta adenium yaitu pemeliharaan tanaman adenium harus dilakukan dengan sangat baik. Yang harus dilakukan agar tanaman terpelihara dengan sempurna yaitu penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.

Khusus untuk penyiraman, mungkin tanaman adenium tidak membutuhkan penyiraman secara rutin karena sifat tanaman yang tidak menyukai air. Jadi jangan heran jika melihat tanaman adenium tumbuh lebih subur di tanah yang kering dan tandus.



Sedangkan pemupukan perlu dilakukan secara rutin karena jumlah unsur hara yang terdapat di dalam tanah atau media tanam terbatas. Tanaman adenium perlu penambahan unsur hara dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Dan untuk pemangkasan merupakan suatu keharusan karena tanpa pemangkasan tanaman akan tumbuh tidak beraturan. Dengan pemangkasan juga tanaman adenium tampak terlihat lebih cantik dan terbentuk secara sempurna.
Advertisements

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Jauh Tanaman Adenium
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email