Mengenal Lebih Dekat Tanaman Adiantum


Adiantum atau suplir adalah tumbuhan paku yang biasanya dimanfaatkan untuk penghias taman.  Penampilannya yang khas membuat Adiantum memiliki nilai estetika tersendiri serta membuatnya mudah untuk dikenali.

Adiantum memiliki ciri daun yang berbentuk seperti pasak terbalik. Bagian tepi daun yang bergerigi serta ukuran daun yang kecil atau sekitar 0,5 – 1 cm dan berwarna hijau kapri. Sedangkan untuk daun yang tua berwarna cokelat kemerahan. Bagian batang atau tangkai daun berbentuk bulat kecil, berwarna hitam seperti kawat. Arah batang ke atas kemudian melengkung ke samping. Ketinggian tanaman dapat mencapai 15 – 80 cm.

Adiantum tediri atas beberapa jenis diantaranya Adiantum Abcissum, Adiantum Aethiopicum, Adiantum Anceps, Adiantum Aculeolatum, Adiantum Angustatum, Adiantum Amazonicum, Adiantum Bellum, Adiantum Celebicum, Adiantum Dissimulatum, Adiantum Excisum, Adiantum Fragile, Adiantum Gracile, dan masih banyak lagi jenis-jenis adiantum yang tersebar diseluruh dunia.

Nah, bagi kalian yang sedang mencari tanaman hias untuk menghias taman atau teras mungkin Adiantum bisa menjadi alternatifnya. 

PERBANYAKAN ADIANTUM
Adiantum juga termasuk tanaman yang dapat diperbanyak dengan mudah. Perbanyakan Adiantum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif.


  • Perbanyakan Generatif

Perbanyakan generatif dapat dilakukan dengan menggunakan spora. Namun, memperbanyak suplir dengan menumbuhkan spora cukup rumit dan memerlukan waktu yang lama, kurang lebih 6 – 12 bulan untuk mendapatkan bibit siap tanam dalam pot. Sebelum ditanam dalam pot yang permanen, bibit suplir harus berulang kali dipindah – pindah dari pot satu ke pot yang lainnya.
  • Perbanyakan Vegetatif

Dibandingkan perbanyakan generatif, menggunakan perbanyakan vegetatif untuk memperbanyakan Adiantum mungkikn jauh lebih mudah dan sederhana. Caranya cukup memisahkan sebagian rumpun dari induknya. Jika ingin perbanyakan secara vegetatif ini berhasil, perbanyakan harus dilakukan pada awal musim penghujan untuk menghindari stagnasi yang berat.

PEMELIHARAAN ADIANTUM
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam memelihara Adiantum, diantaranya:

  • Pemupukan

Pupuk tidak diberikan setiap hari melainkan diberi pada saat-saat tertentu saja. Ingat, tidak semua pupuk tanaman hias cocok untuk Adiantum. Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu bahwa pupuk yang akan digunakan benar-benar untuk tanaman Adiantum.

Adiantum yang baru dibeli tidak perlu segera dipupuk karena keadaan media yang masih subur. Setelah kondisi dari Adiantum tersebut menurun maka perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan lewat daun dilakukan 2 bulan sekali, sedangkan pemupukan lewat akar (media tanam) setiap 6 bulan sekali.



  • Penggantian Pot

Kapan perlu dilakukan penggantian pot? Penggantian pot tanaman suplir dapat dilakukan apabila media tanam telah memadat. Penggantian pot dapat juga dilakukan setelah pemupukan lewat daun.

Ketika tanaman telah memenuhi permukaan pot dan akar-akarnya telah banyak bermunculan ke luar, itulah tanda bahwa pot perlu diganti. Penggantian pot yang baik dilakukan pada akhir musim kemarau, sebelum pertumbuhan kembali mulai aktif.

Selain kedua hal diatas, hal lainnya yang perlu diperhatikan yaitu penyiraman atau pengaliran air, sistem drainase dari tanaman adiantum, sinar matahari yang masuk, peletakan tanaman, dan masih banyak hal lainnya.
Advertisements

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Dekat Tanaman Adiantum
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email