Cara Mudah Budidaya Selada Hidroponik di Rumah


Di zaman yang serba modern seperti saat ini membuat setiap orang ingin segala sesuatunya serba instan dan praktis. Dengan begitu, mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mudah.

Tak terkecuali untuk urusan mengkonsumsi sayuran. Untuk dapat memenuhi kebutuhan berupa sayuran, rupanya masyarakat Indonesia lebih suka menanam sayuran sendiri di rumah. Menanam sayuran di rumah dianggap lebih praktis dikarenakan pemilik tidak perlu lagi bersusah payah membeli sayuran di warung atau di minimarket.

Selain itu, pilihan untuk budidaya sayuran sendiri mungkin dianggap sangat bagus sebab sayuran yang dihasilkan tidak mengandung racun dan bahan kimia sejenisnya. Salah satu sayuran yang banyak dipilih untuk dibudidayakan di pekarangan rumah adalah selada. Selada dikenal sebagai tumbuhan yang mudah  untuk dibudidayakan dengan berbagai cara termasuk hidroponik.

Apa itu hidroponik? Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Teknik bertanam dengan cara hidroponik ini lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Walaupun teknik hidroponik ini memanfaatkan air, akan tetapi kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit. Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi mereka yang tinggal di tempat dengan pasokan air yang terbatas.

Tidak sampai disitu saja, ternyata teknik hidroponik ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas. Lahan yang sempit pun bisa dimanfaatkan untuk budidaya hidroponik. Jadi bagi Anda yang hanya memiliki lahan sempit jangan khawatir karena mulai saat ini Anda dapat mengembangkan budidaya selada sendiri dengan memanfaatkan teknik hidroponik.

Lantas, bagaimanakah cara budidaya selada hidroponik? Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk budidaya selada hidroponik. Dan beberapa hal tersebut diantaranya:

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

  • Rockwool

  • Benih selada hijau

  • Gergaji besi


  • Pinset

  • Sprayer

  • Dan system hidroponik atau mini rakit apung yang sering digunakan untuk hidroponik


CARA PENANAMAN
  • Benih selada hijau direndam di dalam air bersih selama sehari semalam
  • Setelah direndam sehari semalam, benih selada dapat dikeluarkan dari rendaman air
  • Untuk rockwoolnya dapat dipotong dengan ketebalan 2-3 cm
  • Rockwool kemudian diiris dengan kedalaman tidak lebih dari 1 cm dengan cara memanjang sebanyak tiga irisan dan melintang sebanya tujuh bagian
  • Selanjutnya gunakan pinset untuk melubangi setiap kotak rockwool
  • Rockwool yang telah dilubangi kemudian diisi dengan kecambah selada yang tadinya sudah ditiriskan
  • Isi seluruh lubang rockwool yang ada. Setiap kotak lubang rockwool hanya berisi satu kecambah saja
  • Kemudian siram rockwool dengan kapasitas air secukupnya menggunakan sprayer
  • Letakkan di tempat yang stabil atau tidak terlalu kering maupun terlalu basah
  • Di hari selanjutnya, Anda hanya perlu merawat media semai hingga muncul empat helai daun pada media semai
  • Jika sudah begitu, Anda dapat memindahkan media semai dan meletakkannya ke dalam netopot
  • Pemindahan dapat dilakukan dengan cara memotong media semai satu per satu sesuai dengan irisan yang dibuat pada awal pengirisan rockwool
  • Letakkan  netopot ke dalam wadah yang disebut dengan mini rakit apung

Itulah tata cara menanam selada hidroponik. Sangat mudah bukan? Apabila penanaman telah selesai, tahap selanjutnya adalah memelihara tanaman agar dapat tumbuh dan menghasilkan selada yang sehat.

Advertisements

Artikel Terkait

Cara Mudah Budidaya Selada Hidroponik di Rumah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email